Demo berbagai elemen warga Kerinci dan mahasiswa ke DPRD Kerinci pada tanggal 22 desember 2008 merupakan puncak kemarahan warga yang sudah “tidak tahan” dengan perlakuan dan kebijakan bupati Fauzi Siin, ditambah semakin kuatnya dugaan korupsi yang dilakukan Fauzi Siin dan kroni-kroninya. KPK diminta segera memeriksa dugaan korupsinya, sampai hari ini tidak pernah tersentuh hukum. Akhirnya lahir apa yang disebut oleh para demonstran rakyat itu sebagai TRITURA KERINCI, yang intinya menuntut:
- Bupati Kerinci Fauzi Siin mundur dari jabatannya, mengusut tuntas dugaan korupsinya serta kroninya,
- Supaya rakyat diberikan haknya dan hak para pegawai negeri sipil, dan
- Tegakkan demokrasi dan keadilan dalam segala hal.
(Sumber website Polda Jambi www.polisiana.web.id)
Tritura Rakyat Kerinci, 22 Desember 2008
Semoga ini menjadi awal gerakan kebangkitan rakyat Kerinci menentang kesewenang-wenangan pejabat terhadap rakyatnya yang selama ini merasa “dikebiri” rasa keadilannya. Semoga semua pihak bisa lebih jernih melihat persoalan yang selama ini sudah menggunung di Kerinci. Harapan kita, ini akan ada akhir, dan akhirnya keadilan akan berpihak kepada Rakyat.
Kerinci Realitas
Kerinci Realitas 